Semua orangtua di dunia ini tentu ingin memberikan kebahagiaan dan memenuhi semua kebutuhan buah hati, terutama yang masih berusia bayi. Hanya saja kadang keinginan ini terhalang lantaran harga perlengkapan hingga mainan bayi cukup mahal. Lantas apa dong solusinya? Dengan meminjam di penyedia bisnis sewa perlengkapan bayi.
Yap, di Indonesia saat ini keberadaan bisnis sewa perlengkapan bayi bukanlah hal yang asing terutama di kota-kota besar. Meskipun memang jika dibandingkan dengan persewaan perlengkapan lain seperti untuk olahraga, kesenian atau bahkan sinematografi, rental pernak-pernik bayi memang belum terlalu banyak jumlahnya, tapi terus bertambah.
Keberadaan penyedia rental perlengkapan bayi ini jelas membantu para orangtua terutama mereka yang baru memiliki buah hati. Tak hanya membantu bayi dan para orangtua, bagi Anda yang tengah melirik peluang usaha baru dan ingin coba digeluti saat pandemi Covid-19 ini, rental perlengkapan bayi sepertinya bisa cukup menjanjikan.
Baca juga: Berapa Penghasilan Driver Gojek Saat Ini? Intip Ulasannya!
Peluang Pasar Bisnis Sewa Perlengkapan Bayi di Indonesia
Alasan terkuat kenapa bisnis sewa perlengkapan bayi sangat laris manis di Tanah Air adalah tingkat kelahiran bayi yang cukup tinggi. Berempat melansir data yang dirangkum dari BPS (Badan Pusat Statistik), bahwa angka kelahiran bayi di Indonesia mencapai 4,5 juta per tahun. Hal inilah yang membuat berbagai bisnis seputar bayi pasti sudah memiliki pasar sendiri.
Sementara itu dari hasil Sensus Penduduk 2020 yang berjumlah 270,2 juta jiwa, 10,88% di antaranya alias sekitar 27 juta jiwa merupakan generasi Alpha. Kelompok usia di bawah tujuh tahun ini bisa termasuk bayi dan balita yang membuat market dari bisnis sewa perlengkapan bayi di Tanah Air masihlah sangat terbuka lebar.,
Bahkan jika anggap saja lima persen di antaranya merupakan bayi yang orangtuanya tidak bisa membeli kebutuhan bayi karena harganya mahal, potensi konsumen yang bisa diberdayakan oleh pelaku bisnis sewa perlengkapan bayi masihlah mencapai 1,3 juta jiwa. Jumlah yang luar biasa besar dan membuat usaha ini jelas layak dicoba.
Agar Anda semakin yakni untuk memulai usaha rental perlengkapan bayi, beberapa alasan berikut ini mungkin dapat dipertimbangkan:
1. Harga Perlengkapan Bayi Mahal
Alasan paling utama kenapa banyak orangtua enggan membeli perlengkapan bayi seperti stroller atau baby walker adalah harganya yang cukup mahal. Belum lagi jika ingin membeli keluaran brand populer, bisa-bisa anggaran keluarga jadi membengkak hanya karena ingin membelikan buah hati perlengkapan terbaik.
Bahkan untuk urusan baju saja, bukan tak mungkin kalau baju bayi punya harga lebih mahal daripada milik kedua orangtuanya. Sebetulnya apa sih yang membuat harga baju bayi ini mahal padahal ukurannya sangat kecil?
Dilansir dari CekAja, diungkapkan bahwa biaya produksi baju bayi setara dengan baju dewasa. Memang untuk pakaian bayi dan balita, kain yang dibutuhkan cuma 30% dari baju orang dewasa. Hanya saja produsen mengeluarkan biaya produksi mulai dari membayar buruh, distribusi, promosi dan lain-lain yang setara dengan pembuatan baju dewasa. Sehingga untuk menutupi biaya produksi, harga baju bayi pun dijual lebih mahal.
Hampir sama seperti baju, perlengkapan kebutuhan bayi seperti mainan, baby walker, stroller sampai perlengkapan makan juga cenderung mahal. Karena memang material yang dipakai benar-benar terbukti aman, nyaman dan tidak meracuni bayi. Belum lagi proses produksi dari berbagai perlengkapan itu membutuhkan ketelitian dan safety yang sangat tinggi.
2. Sulit Memperoleh Perlengkapan Bayi Berkualitas
Alasan berikutnya kenapa bisnis rental barang perlengkapan bayi sangat menjanjikan adalah tidak semua orangtua punya akses sama untuk membeli aneka perlengkapan bayi yang branded, berkualitas tinggi dan bahkan berstandar ekspor. Apalagi untuk orangtua yang sibuk oleh pekerjaan sehari-hari atau tinggal jauh dari perkotaan, perlengkapan bayi pun terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar inilah, pelaku bisnis rental perlengkapan bayi bisa menawarkan berbagai produk terbaiknya. Anda para pelaku bisnis bisa membeli sejumlah produk-produk perlengkapan bayi berkualitas tinggi keluaran brand populer, lalu menyewakannya. Bermodalkan media sosial, bisnis rental Anda bisa makin dikenal.
3. Perlengkapan Bayi Cuma Dipakai Sebentar
Bagi orang dewasa, membeli baju pada tahun 2015 biasanya masih bisa dipakai hingga 2021. Apalagi kalau Anda termasuk yang bentuk tubuhnya tidak mudah berubah. pakaian saat kuliah pun masih ada yang muat dikenakan sekalipun sudah bekerja. Namun kondisi seperti ini berbeda dengan bayi.
Pakaian atau perlengkapan bayi ketika mereka baru lahir, bukan tak mungkin sudah tak berguna dua atau tiga bulan kemudian. Apalagi kalau bayi sudah melewati usia satu tahun, orangtua harus sering membeli pakaian dan aneka perlengkapan lain yang tentunya harga belinya tidaklah murah. Hal inilah yang membuat banyak orangtua malas membeli kebutuhan untuk bayi mereka, karena cuma bisa dipakai dalam waktu singkat.
Sebagai solusi agar orangtua tidak merasa buang-buang uang, keberasaan bisnis rental perlengkapan bayi tentu sangat membantu. Apalagi kalau pemilik rental menyediakan berbagai perlengkapan saat bayi berusia 0-6 bulan, 1-2 tahun hingga 3-5 tahun. Dengan begitu orangtua bisa menyesuaikan kebutuhan dengan usia buah hati.
4. Bisa Dari Barang Milik Sendiri
Hal berikutnya yang menjadi alasan bisnis rental perlengkapan bayi ini memang menguntungkan dan mudah dimulai adalah Anda bisa memakai barang milik sendiri Yap, Anda tidak harus membeli barang secara langsung baru kemudian disewakan, tapi dapat memanfaatkan barang-barang perlengkapan bayi milik buah hati yang sudah tak dipakai.
Hanya saja kalau menggunakan barang milik anak, pastikan produk itu memang masih berkualitas dan berfungsi baik. Dengan begitu konsumen sudah pasti tak akan merasa kecewa dan akan dengan sukarela mengenalkan bisnis yang Anda geluti ke rekan-rekannya yang lain.
5. Penyimpanan Rumit
Ada banyak orangtua yang memilih ogah membeli banyak perlengkapan bayi adalah karena cukup rumit untuk disimpan. Yap, beberapa kebutuhan dengan ukuran cukup besar seperti stroller, baby walker atau bahkan tempat tidur bayi, tentu membutuhkan ruangan cukup besar saat harus disimpan ketika buah hati makin besar.
Namun dengan menyewa di rental perlengkapan bayi, Anda tak perlu direpotkan oleh penyimpanan. Ketika produk sudah tidak bisa dipakai lagi, Anda tinggal mengembalikan ke pemilik rental. Dengan begitu terhindar pula dari gudang yang penuh karena menyimpan perlengkapan bayi yang sudah tak terpakai.
6. Untung Menggiurkan
Nah, hal terakhir yang menjadi alasan kenapa bisnis sewa perlengkapan bayi menarik untuk digeluti adalah untung yang cukup menggiurkan. Anggap saja perlengkapan MPASI masa kini senilai Rp1 juta, lalu Anda menyewakan kepada konsumen dengan harga Rp100 ribu tiap bulan. Jika masa MPASI normal antara 6-24 bulan, maka jika konsumen menyewa selama setahun saja, Anda sudah memperoleh omzet Rp1,2 juta.
Itu dari satu konsumen saja yang menyewa. Bagaimana kalau kemudian ada 2-3 konsumen yang menyewa alat yang sama? Tentu Anda sudah memperoleh keuntungan dan balik modal, bukan? Ini dari satu produk perlengkapan bayi saja. Bagaimana kalau dari 3-5 produk? Tentu modal yang dikeluarkan bisa cepat kembali dan berubah jadi cuan besar.
Baca juga: Apa itu Waralaba? Pengertian, Jenis dan Konsep Bisnis
Jenis-Jenis Barang di Sewa Perlengkapan Bayi yang Laris Manis
Nah, jika Anda sudah mengetahui bahwa peluang bisnis sewa perlengkapan bayi di Indonesia sangatlah besar dan ada banyak sekali alasannya, tentu tak ada salahnya untuk mencoba. Anda tak harus menjadi orangtua dan memiliki bayi terlebih dulu (meskipun akan sangat membantu) untuk menggeluti usaha ini.
Asalkan Anda paham apa saja sih peralatan kebutuhan bayi yang sekiranya sangat dibutuhkan banyak orangtua, tentu bisnis rental ini akan bisa menguntungkan. Memang apa saja sih? Berikut beberapa di antaranya:
1. Stroller
Selalu menggendong buah hati memang menunjukkan betapa orangtua mencintai anaknya. Hanya saja kalau sedang ingin berjalan-jalan seperti travelling misalnya, membiarkan tubuh menggendong si bayi kecil selama berjam-jam tentu bakal bikin pegal. Untuk mengatasi hal itulah, stroller hadir sebagai salah satu item wajib untuk orangtua yang punya bayi.
Dengan mendorong si stroller ini, bayi akan bisa duduk tenang melihat pemandangan di depannya, serta Ibu sudah pasti anti repot. Apalagi saat ini produsen stroller terus berkembang dengan menciptakan aneka produk sesuai kebutuhan misalnya stroller yang bisa dilipat untuk travelling, stroller untuk kebutuhan sehari-hari, sampai stroller yang memiliki ruang tambahan cukup besar untuk menyimpan berbagai kebutuhan bayi lainnya.
Harga stroller sendiri sangatlah beragam ada yang kurang dari Rp100 ribu, tapi ada juga yang sampai menembus Rp10 juta per unit lantaran keluaran brand populer luar negeri, dibuat dari material berkualitas tinggi dan tentunya punya tampilan mewah. Karena sangat dibutuhkan, pelaku bisnis rental perlengkapan bayi wajib mempunyai stroller.
Untuk tarif sewanya sendiri juga cukup beragam, ada yang mulai dari Rp150 ribu per pekan atau Rp500 ribu per bulan. Tentunya para pemilik rental bisa menyesuaikan harga sewa dengan harga beli stroller dan tentunya kualitas produk saat ini.
2. Peralatan Makan Bayi-Balita
Semakin bertambahnya usia buah hati, orangtua juga harus mulai berpikir bagaimana caranya mengajarkan anak makan dan minum sendiri. Karena itulah pelaku bisnis sewa perlengkapan bayi harus menyediakan aneka peralatan makan dan minum untuk bayi. Memang apa saja sih perlengkapan makan dan minum untuk bayi hingga balita ini?
Mulai dari bib alias celemek bayi yang bisa dipasang di leher agar pakaian tak mudah kotor dari makanan atau minuman, sendok dan garpu yang aman untuk bayi, piring dan mangkuk yang tak mudah tumpah, gelas khusus bayi, food processor sampai high chair yang memang dibutuhkan agar bayi belajar duduk sendiri di meja dan kursi makannya.
Tentunya harga peralatan makan dan minum untuk bayi ini sangat variatif tergantung material produk dan produsen brand. Namun kalau dirata-rata mungkin sekitar Rp100 ribu – Rp500 ribu. Hanya saja ada juga beberapa brand high chair yang mematok harganya jutaan Rupiah dengan tarif sewa kurang dari Rp100 ribu atau ratusan ribu rupiah untuk hitungan mingguan sampai bulanan.
3. Sterillizer Botol Bayi
Menjaga kebersihan produk tentu adalah keharusan apalagi kalau buah hati Anda masihlah bayi dan baru saja dilahirkan. Usianya yang sangat muda justru membuat bayi sangat rentan dengan bakteri dan virus yang ada di lingkungan. Agar asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya sangat berkualitas, orangtua haruslah menjaga betul perlengkapan makan dan minumnya.
Terutama kalau bayi hanya bisa mengonsumsi ASI (Air Susu Ibu), agar kandungan gizi dalam ASI tetap terjaga sehat, banyak orangtua masa kini yang menggunakan produk sterillized botol bayi. Seperti namanya, produk ini bertujuan untuk membuat botol yang hendak diberikan kepada bayi dalam kondisi steril serta sangat bersih.
Harga jual untuk aneka produk sterilized botol bayi ini bisa di bawah Rp500 ribu, tapi juga lebih dari Rp1 juta terutama pada merk yang cukup populer. Pastinya harga sebanding dengan kualitas sehingga Anda sebagai pemilik bisnis sewa perlengkapan bayi bisa menerapkan tarif secara logis.
4. Peralatan MPASI
Setelah diberi ASI eksklusif sejak persalinan, bayi yang berusia 6-24 bulan bisa mulai diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI). Untuk membuat MPASI sebetulnya tidaklah sulit, Anda bisa mengukus atau merebut beberapa bahan makanan. Hanya saat ini ada banyak sekali produk baby food maker yang mempermudah proses pembuatan MPASI.
Sama seperti aneka peralatan untuk kebutuhan bayi lainnya, produk membuat MPASI ini juga punya harga variatif mulai dari ratusan ribu Rupiah sampai jutaan Rupiah. Karena begitu membantu proses pembuatan MPASI, kini peralatannya juga laris manis diminati konsumen baik untuk dibeli atau disewa.
Dengan pasar yang cukup luas, pelaku bisnis rental perlengkapan bayi jelas tak boleh melupakan berbagai produk pembuatan makanan bayi. Namun karena risiko untuk produk ini cukup besar, tak heran jika harga sewanya cukup tinggi dan tentunya membutuhkan jaminan kualitas supaya MPASI yang dihasilkan layak dimakan buah hati.
Baca juga: 15 Cara Daftar Mitra Bukalapak: Syarat dan Keuntungan
5. Peralatan Baby Spa
Apakah hanya orang dewasa saja yang doyan berendam di dalam air hangat? Tentu saja tidak, karena bayi juga berhak merasakannya. Apalagi saat ini baby spa seolah jadi trend di kalangan Ibu-Ibu milenial lantaran memiliki banyak sekali manfaat untuk si kecil yang berusia 3-6 bulan.
Mulai dari menambah nafsu makan, memperlancar peredaran darah, meningkatkan kemampuan motorik si kecil, meningkatkan kualitas tidur bayi, bikin tubuh rileks, memperlancar sistem pernapasan, mempercepat pertumbuhan tulang hingga bikin buah hati aktif bergerak. Lantaran berbagai hal itulah, perlengkapan baby spa termasuk yang laris manis disewakan.
Untuk bisa menyediakan layanan baby spa di rumah, tentunya akan ada cukup banyak produk yang dibutuhkan sehingga artinya butuh anggaran besar. Namun dengan menyewa, Anda akan lebih hemat dan bisa mendapatkan kolam bayi, pompa injak sampai neckring sebagai pelampung bayi, secara sekaligus.
6. Box Tempat Tidur Bayi
Saat usia buah hati semakin bertambah, tentu setiap orangtua ingin mulai mengajarkannya hidup mandiri seperti tidur di tempat tidurnya sendiri, atau yang sering disebut box bayi. Hanya saja karena ukurannya cukup besar, banyak orangtua menolak membeli box karena bingung untuk menyimpannya kelak, serta harga yang cukup mahal.
Untuk itulah bisnis sewa perlengkapan bayi sangatlah membantu lantaran siap menyediakan box bayi sesuai kebutuhan usia buah hati konsumen. Harga box bayi ini sendiri juga variatif ada yang di bawah Rp1 juta, ada juga yang hingga belasan atau puluhan juta Rupiah tergantung dengan material box bayi itu sendiri dan fasilitas yang didapat.
Beberapa box bayi keluaran luar negeri biasanya punya harga fantastis karena memang sesuai dengan kualitasnya. Tentunya sebagai pemilik rental, Anda bisa menerapkan tarif sewa box bayi ini sesuai dengan harga beli dan kondisi box bayi terbaru.
7. Gendongan Bayi
Ketika buah hati masih sangat muda dan Anda mungkin tak terlalu nyaman membiarkannya ada di dalam stroller, maka satu-satunya cara untuk membuatnya tetap aman dan tenang adalah dengan cara digendong. Bahkan ada banyak sekali manfaat yang bisa muncul ketika seorang Ibu menggendong bayi kecilnya.
Mulai dari membantu perkembangan fisik bayi, mencegah terjadinya GERD, mengurangi potensi bayi muntah dan terkena otitis media sampai kurangi risiko flat head. Lantaran banyaknya manfaat yang ditawarkan, produk gendongan bayi pun semakin inovatif dan tidak hanya hadir seperti lembaran kain saja.
Saat ini gendongan bayi memiliki bentuk yang sangat menarik dan terbuat dari bahan berkualitas, bisa dibuat untuk menggendong secara menyamping, di depan dada hingga punggung sang Ibu. Hal inilah yang membuat produk gendongan bayi tetap jadi salah satu item yang wajib dimiliki oleh pelaku bisnis sewa perlengkapan bayi.
8. Pompa ASI
Setiap Ibu tentu mendamba memberikan ASI yang berkualitas dan lancar untuk buah hati. Hanya saja kadang karena satu dan lain hal, produksi ASI biasanya cukup sulit dan tidak selancar biasanya. Kalau sudah begini, salah satu hal terbaik yang bisa jadi solusi adalah dengan melakukan pompa ASI.
Tak hanya membantu meningkatkan produksi ASI, pompa ASI juga sangat membantu seorang Ibu pekerja. Karena ada kalanya sang Ibu tidak bisa di samping buah hati terus, tetapi wajib memberikan ASI eksklusif. Dengan poma ASI, si Ibu bisa menyediakan ASI dengan cara dipompa lewat pompa ASI lalu disimpan di tempat yang sejuk.
Dengan manfaatnya yang cukup istimewa, pompa ASI pun kini tak hanya tersedia dengan jenis manual saja, tapi ada yang elektrik. Ibu-Ibu dengan buah hati di bawah 2 tahun tentu sangat membutuhkan pompa ASI sehingga bisa dibilang kalau produk ini bakal laris manis. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari di bawah Rp500 ribu atau di bawah Rp1 juta, tergantung brand dan kualitasnya.
Baca juga: 30 Syarat dan Cara Menjadi Agen JNE: Biaya Daftar dan Modal Awal
9. Car Seat
Mengajak buah hati berjalan-jalan atau travelling tipis saat akhir pekan tentu kebahagiaan setiap orangtua. Namun kadang kala sang Ibu merasa lelah harus menggendong atau memangku si bayi kecil selama berjam-jam. Beruntung saat ini ada solusinya yakni lewat car seat. Seperti namanya, car seat ini semacam kursi khusus untuk bayi yang bisa digunakan di dalam mobil.
Dengan car seat, adik bayi bisa duduk sendiri dengan aman dan nyaman. Apalagi keluarga-keluarga milenial di ibukota yang sudah punya kendaraan pribadi, keberadaan car seat menjadi sebuah kewajiban. Hanya saja karena harga car seat kadang cenderung mahal (jutaan hingga belasan juta Rupiah), membuat pilihan menyewa car seat dianggap lebih efektif dan efisien.
10. Mainan Bayi – Balita
Dan hal terakhir yang bisa disediakan oleh para pelaku bisnis sewa perlengkapan bayi adalah mainan. Yap, sama seperti pakaian atau aneka kebutuhan lainnya, harga mainan-mainan bayi ini bahkan bisa dibilang cenderung mahal dan biasanya cuma dipakai dalam waktu singkat sehingga tampak seperti tidak bijaksana kalau membeli dalam jumlah mahal.
Namun jika tak dibelikan, kadang buah hati bisa merajuk dan menangis sepanjang hari. Kalau sudah begini, saat Anda ingin beli sesuatu tapi mendadak anggaran terbatas, maka menyewa adalah pilihan terbaik. Beruntung saat ini ada banyak seklai bisnis sewa perlengkapan bayi yang menawarkan aneka jenis mainan.
Mulai dari baby playmat – plagyym, mainan berbahan karet yang aman, mainan yang bisa digigit atau digantung serta boneka, semua jelas disukai oleh para bayi dan wajib Anda sediakan. Asalkan Anda sebagai pemilik bisnis rental peralatan bayi memilih produk mainan yang aman, mendidik dan berbahan dasar berkualitas, produk mainan itu jelas laris manis disewa.
Trik Jitu Promosi Bisnis Sewa Perlengkapan Bayi
Nah, jika Anda sudah memahami sekiranya apa saja sih produk perlengkapan bayi yang bakal laris di pasaran, maka hal berikutnya adalah mengenai trik mempromosikan usaha yang digeluti. Promosi tetaplah menjadi tahapan sangat penting dalam setiap bisnis termasuk rental perlengkapan bayi. Seperti apa saja trik-nya? Berikut ulasannya:
Maksimalkan Media Sosial
Hal pertama dalam promosi bisnis adalah dengan memanfaatkan media sosial. Apalagi di zaman serba internet dan teknologi seperti saat ini, promosi lewat media sosial jelas jadi pilihan terbaik. Anda bisa memanfaatkan Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, aplikasi perpesanan online bahkan blog atau website pribadi.
Dengan fakta bahwa orang Indonesia semakin banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam dengan gadget, media sosial menjadi salah satu tujuan ketika sibuk bermain gawai adalah peluang besar untuk promosi. Bahkan jika dibandingkan dengan harus pasang banner di pinggir jalan atau menyebarkan brosur, promo di media sosial jelas lebih efektif dan efisien.
Pasang Foto Produk yang Menarik
Ketika Anda sudah memastikan diri untuk mempromosikan bisnis sewa perlengkapan bayi di internet, maka kuncinya adalah mmebuat konten promosi menarik. Bagaimana agar konten promosi jadi menarik dan diminati banyak orang? Pasang foto atau video yang unik dan tentunya bikin orang penasaran.
Jangan segan untuk memotret satu persatu produk perlengkapan bayi yang Anda sewakan dengan maksimal. Jika perlu, gunakan alas foto atau menyewa jasa fotografer profesional, agar konten yang nantinya digunakan promosi di media sosial bisa meningkatkan branding usaha Anda. Karena ketika konten itu menarik, masyarakat pun bakal lebih cepat tertarik.
Berikan Informasi Produk dengan Jelas
Jangan cuma sekadar memang foto atau video yang menarik pada konten promosi, Anda harus menyertakan betul informasi produk. Mulai dari untuk rentang usia bayi atau balita berapakah produk ini bisa dipakai, bagaimana cara menggunakannya, material produk hingga harga. Yap, sertakan informasi tarif penyewaan entah satu minggu, dua minggu, harian atau bahkan bulanan.
Semakin jelas dan detail informasi yang Anda sertakan, calon konsumen pun akhirnya akan bisa melakukan pertimbangan dengan maksimal Mereka pasti akan langsung memilih dan menyesuaikan produk perlengkapan bayi yang dibutuhkan buah hati dan tentunya budget yang dimiliki. Informasi yang jelas akan membuat konsumen puas.
Baca juga: Apa itu Startup dan Bagaimana Perkembangannya di Indonesia?
Pastikan Produk Berkualitas
Ada beberapa pelaku bisnis sewa perlengkapan bayi yang menyewakan produk bekas pakai. Apakah ini salah? Sudah pasti tidak. Namun satu hal yang harus Anda ingat, meskipun produk bekas, tetap saja harus memiliki kualitas yang baik. Anda juga bisa bekerjasama dengan saudara, sahabat atau bahkan tetangga yang masih memiliki produk perlengkapan bayi berkualitas.
Ada banyak sekali cerita pelaku bisnis rental perlengkapan bayi ini menawarkan item dengan tarif yang kelewat murah tapi kualitas produk rendahan. Kalau sudah begini, brand yang ingin Anda tawarkan jelas bikin kecewa dan tak ada lagi Ibu yang bersedia menyewanya.
Berikan Diskon Orderan
Setiap orang tentu sangat suka dengan kata diskon. Yap, setiap barang atau jasa yang ditawarkan dengan ’embel-embel’ diskon alias potongan harga sudah pasti bakal banyak diburu. Hal inilah yang juga bisa jadi salah satu trik bisnis rental perlengkapan bayi, jika Anda ingin bertahan dan dikenal sebagai brand yang mampu memuaskan konsumen.
Pastikan Anda menetapkan diskon yang masuk akal dan sebanding dengan modal yang sudah digelontorkan, supaya tetap dapat meraup cuan. Tak hanya diskon potongan harga, Anda juga bisa menawarkan free ongkir atau pengantaran gratis kepada calon konsumen, sebagai bentuk apresiasi penjual pada pembeli.
Langsung Targetkan ke Pasar
Dan hal terakhir yang bisa Anda coba untuk mempromosikan bisnis sewa perlengkapan bayi adalah langsung ditargetkan ke pasar. Anda bisa mengenalkan bisnis yang digeluti ini ke kumpulan arisan Ibu-Ibu, kelompok PKK, tetangga hingga reuni masa sekolah yang banyak berisi teman-teman lama usia menikah dan memiliki bayi.
Jika semua trik di atas sudah diterapkan, jangan lupa untuk tetap memberikan layanan maksimal. Seperti membalas orderan online secara cepat, tepat dan ramah. Kendati sederhana, usaha ini justru akan membuat bisnis Anda makin laris manis.
Kisah Sukses Pelaku Bisnis Sewa Perlengkapan Bayi
Melihat ulasan panjang di atas, tampaknya memang terbukti kalau bisnis sewa perlengkapan bayi ini memang sangat menjanjikan. Bahkan jika Anda seorang IRT (Ibu Rumah Tangga), usaha ini bisa digeluti dari rumah saja bermodalkan internet. Dengan alasan lebih efisien daripada membeli, itulah yang membuat Rany Beatrix dan Zhafira Loebis meraup untung besar.
Rany selaku pemilik Asikulancar bercerita kepada KONTAN bahwa dirinya memulai bisnis sewa perlengkapan bayi pada tahun 2015, saat menawarkan pompa ASI. Empat tahun berselang, Asikulancar juga turun menyewakan tempat tidur bayi, gendongan, car seat sampai stroller. Dengan harga pompa ASI mulai dari Rp1 juta, Rany memiliki 10-20 pompa pada awalnya.
Dengan Asikulancar yang makin populer, Rany bahkan sudah memiliki 160 unit pompa ASI dan 60 unit mainan anak yang membuktikan bisnisnya laris manis. Hampir sama dengan Rany, Zhafira selaku owner Babyloania menyebut kalau dirinya kaget dengan harga perlengkapan bayi yang cukup mahal tapi masa pakainya hanya sebentar.
Demi menjadi solusi atas kondisi tersebut, Babyloania hadir dengan empat kategori produk yang bisa disewa yakni perlengkapan untuk ibu hamil dan menyusui, perlengkapan bayi, perlengkapan travelling dan mainan anak.
Di lain sisi, Frida Nursanti Aulia selaku pemilik Dafdiz Baby Rental & Shop juga angkat bicara soal bisnis yang digelutinya. Dilansir Berempat, Frida mengaku sudah balik modal sebelum usahanya mencapai usia satu tahun. Dengan presentase tarif sewa 10-15% dari harga produk, Frida sudah dapat balik modal dalam waktu 7-10 bulan saja, apalagi kalau produknya sering disewa konsumen.
Baca juga: Ingin Capai Sukses? Berikut 5 Bisnis yang Bisa Membuat Anda Cepat Kaya!
Tak begitu jauh dengan alasan Zhafira, Marshela Andra Krista Dhani juga memulai bisnis Zaida Rental karena memang harga perlengkapan bayi cukup mahal. Dilansir Republika, Marshela dan sang suami, Imanuel Suranta Tarigan saat itu mengalami kesulitan karena ingin membelikan perlengkapan bayi ber-merk dan berkualitas tetapi terganjal harganya cukup mahal.
Hingga akhirnya pada tahun 2017, Marshela memulai bisnis rental perlengkapan bayi yang awalnya sempat diragukan oleh Imanuel. Bahkan Imanuel sempat menantang Marshela jika dirinya siap memberikan modal kalau jumlah pelanggan meningkat. Hasilnya, Marshela sukses menyelesakan tantangan sang suami dan memperoleh dua unit gendongan bayi baru.
Saat memulai bisnisnya, Marshela cuma bermodalkan empat unit perlengkapan bayi miliknya sendiri seperti stroller, gendongan, kolam baby spa dan alat cukur rambut bayi. Saat Imanuel terkena PHK pada Juli 2018 dan memperoleh pesangon, sebagian di antaranya sejumlah Rp30 juta dipakai Marshela untuk mengembangkan bisnisnya.
Tak main-main, per tahun 2019, Zaida Rental milik Marshela sudah memiliki 230 unit perlengkapan bayi dengan setiap bulan lebih dari 200 unit tersewa. Dari pengakuannya, omzet bulanan Zaida Rental menyentuh Rp30 juta.
Bagaimana? Sangat menggiurkan bukan ternyata bisnis sewa perlengkapan bayi? Meskipun saat ini ada banyak sekali pesaing, bisnis ini tetap memiliki potensi market yang sangat besar. Asalkan Anda menjalankan bisnis dengan jujur dan cuma menjual produk berkualitas, tentu saja bisnis rental ini akan sangat menjanjikan.